JURNAL BERLATIH DIRI MAHASISWA PAPUA

 

                  Fotoh : penulis pribadi. (Gipedi/SA)

Catatan penting buat bagi diri sendirian oleh : Mahasiswa yang sedang berkuliah di sala satu perguruan tinggi program keteknikan universitas Borobudur Jakarta. Pada hari Minggu 27/09/2023

Jakarta, satuapi.blogspot.com__Mengapakah saya ini tidak bisa mengerti setiap buku yang saya pelajari itu mungkin ada halangan datang dari mana kalau bukan dari itu berarti memberikan tiap hari fokus  mau main main didalam buku dan terus  membaca banyak agar wawasan tertutup itu nanti akan dibukakan sendiri 

2. Aku ini  memang  anak yang seringkali tertipu  diri pribadi maupun seseorang setiap berjalan sejak dahulu  sampai sekarang belum berhenti kapanpun dapat saya berubah lagi oleh karena itu alasan diripun jelas bahwa mulailah  melakukan segala sesuatu yang akan aku  memiliki dirinya  nanti. 

3. Jhon,  saya mau memberikan satu motivasi terkait dengan beranikan diri,  dalam proses yang sedang kita tempo ini. mulai sekarang jhon bagian dari keberanian  anak-anak yang rajin ambil bagian pada kegiatan dari gereja, kampus, ataupun, organisasi, tiga point' ini bagi mahasiswa sangat penting sekali kalau bukan berarti nanti menanti pun tidak akan dapat dirinya satu bagian manapun soal cara belajar kepemimpinannya itu.

4. Jhon buku buku yang kamu beli dalam bulan ini banyak-banyak itu membeli untuk siapa? Kalau tidak mau belajar hanya mau tauh beli saja lebih bagus tidak boleh belih dari pada rugi lagi artinya bahwa begini menurut laki laki jalan ke tempat lain/berangkat ke daerah lain itu tanpanya menciptakan ide, gagasan baru yang besar.

5. Setelah belajar saya harus ambil 1 jam untuk istirahat pada tempat supaya apa yg saya melihat belajar  itu akan memuatkan dalam otak/memorynya mesti ia akan matang sendiri 

6. Jhon jangan malas tauh dan jangan membiarkan mereka sendiri disaat  mereka kalau diskusi kecuali diskusi itu mendorong kami punya pengetahuan yang kita sudah pelajari diam didalam diri kita itu,  kalau begitu diam didalam kita terus..... waktu menjelaskannya kapan....? waktunya,  tidak hanya seperti kita nikmati ini kalau bukan berarti saya orang Papua terimakasih kembalikan dan ciptakan logika sendiri disitu.  

7. Buku yang ada habiskan pada tempat dulu kalau besok baru keluar itu tidak apa apa karena belum ada buku membaca dan kalau buku ada baru tidak belajar dan tidak membaca percuma membeli buku untuk siapa, itu juga sendirinya harus dipikirkan dan kaya macam seperti begitu sudah beli baru tidak menikmati banyak berarti kamu sendiri yang menyiksa, memperkosa, menindas, kamu punya otak sendiri, aduh.........kapan mau belajar Jhon kata belajar adalah di dunia ini tidak ada yang membatasi.....nah harus ingat ketika kamu berangkat dari Papua tujuan mau kesini orang tua, berih nasehat awal itu seperti apa ........nah nasehat itu sudah telan dalam diri berarti masih bisa mempertahankan diri sebagai laki-laki rantau.

8. Belajar tambah belajar lagi  buku apa saja disini, kamu ini sekarang disini sangat kesempatan jadi jangan dilewatkan karena besok kamu ada harapan besar Jhon belajar dengan menangis situasi apapun pasti kamu tetap ada punya bagian besar masa depan provinsi Papua tengah maka sekarang ini kamu belajar yang cara kepemimpinan dimantapkan agar nantinya kamu jadi manajer bagian proyek proyek perancang pembangunan Lanjut ................./

Jhon nulis itu berdasarkan kemampuan sebatas kata .

SEORANG TEKNIK JUGA PERLUH MENYUARAN

            Foto : Pribadi (GIPEDY/SA)

CACATAN  : Jhon Nawipa Gipedy (*)

Jakarta, satuapi.blogspot.com____Seorang teknik juga berhak untuk menyuaran kealihan program teknik;  lebih khusunya teknik sipil adalah sala satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi, tidak hanya gedung infrastruktur tetapi juga mencakupi (ruang tertutup yang luas)  lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. 

Teknik sipil mempunyai Ruang lingkup yang luas didalamnya pengetahuan, Matematika, fisika kimia, biologi, geologi, teknik lingkungan hingga komputer mempelajari perannya masing-masing. 

CABANG-CABANG YANG MEMPELAJARI TEKNIK SIPIL 

1. STRUKTUR

2. GEOTEKNIK

3. MANAJEMEN KONSTRUKSI

4. HIDROLOGI

5. TRANSFORTASI

6. INFORMATIKA TEKNIK 

Masuk pada penjelasan  lebih lanjut  didalamnya, sebenarnya cabang-cabang itu 5 tapi perluh saya ditambahkan 2 lagi.!

* TUJUAN  STRUKTUR adalah mempelajari masalah material bangunan. Contohnya, Kaca, kayu, beton, baya, dll. 

* TUJUAN GEOTEKNIK adalah mempelajari tentang bagaimana mendefinisikan lokasi pembangunan diatas Tanah seperti contohnya, Tanah kering, rawah, gunung, lembah, gunung pasir, sehingga bangunan  yang bermanfaatkan bangunan yang dibangun diatas tanah kering bangunan tidak akan roboh cepat .

* TUJUAN MANAJEMEN KOTRUKSI  adalah perluh kita bermanfaat sebab mempelajari berkaitan dengan bagaimana mengelolahkan bangunan yang kita bisa ambil seperti bahan pengguna ataupun alat-alat yang digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

* TUJUAN  HIDROLOGI Adalah mempelajari masalah SDM  (kebutuhan sumber daya manusia) Sehari-hari dalam kehidupan manusia seperti yang kita tauh bahwa hidrologi bisa mendapatkan : Bendungan, sungai, irigasi, dan tambahannya itu, air dari udara dll.

*   TUJUAN TRANSFORTASI  mempelajari memfasilitasi umum merancang membangun merenovasi, infrastruktur pada umumnya yang dapat kita pelajari seperti, merancang membangun jalan Raja, membangun pelabuhan kapal laut, Rumah sakit umum, jalan rell Kereta api, membangun lokasi baru pembanguna,  bandara, internasional maupun eksternasional, dll.

* TUJUAN INFORMATIKA TEKNIK adalah komputer mempunyai peranangnya  masing-masing dalam tugastangung jawab sehingga kita membuat denah sesuai perintah, maka  kita dapat mengafilikasikan di lapangan seperti setauh dari saya pribadi itu adalah membuat  kontruksi bangunan desain terlebih dahulu melalui beberapa aplikasi sangat berkaitan, Autocad, SKECup, Studio, tidak sebut lainya menjadi satu./Lanjut____

Penulis : Mahasiswa teknik sipil semester lll ganjil 

Sedang menempu pendidikan perguruan tinggi program keteknikan universitas Borobudur Jakarta, Pada hari Rabu 23 Agustus 2023 

Dapur adalah satu komunitas keluarga

Catatan oleh : Anak pinggiran

” Dapur menjadi pusat belajar dan sumber hidup bagi  manusia, untuk penuhilah diri mu sendiri maka  sebuah penghasilan yang didapatkan di tiap hari. Maka di tiba saatnya, nikmati kembali keluarga. sedangkan untuk mendengarkan cara belajar apapun juga insitusi, orang tua memberikan kepada anaknya, arahan dan tujuan berbagai motivasi hidup, dalam organisasi apapun baik, organisasi terkhusus yang biasa dirinya jalani kebiasaan di setiap saat, maupun yang baru bergabung cara apapun dirinya kurang mengenal seseorang, nampaknya. ialah jangan mundur, datanglah bergabung bersama kami mesti grogi (keraguan ‘mu) akan mengobatinya, intinya adalah ingat dapur menjadi pondasi pertumbuhan yang selalu membentukkan karakteristik kita dan pusat sumber hidup manusia. Pada pukul. 17. 28. WIT. ( Waktu Indonesia Timur)

” Kepala keluarga, menjadi pusat melingkarkan berbagai kelompok yakni yang selalu bekerja keras. untuk mengatasi dan memecahkan kesehatan seluruh tubuh manusia dalam satu keluarga. Apa, dan menanti terjadi dalam keluarga tersebut: orang tua, anak, tetangga, nenek, sepupu, mertua, dan lain sebagainya . Jika kurang makan musti kesehatan pun akan jatuh dan juga dipandang mereka ketika mereka akan melihat anda kesehatan anda, kurus kerempeng rasa diri pun kurang baik. itulah atas topik menaikan dapur menjadi pusat kandung pertumbuhan karakter, nilai norma, etika, dan sepanjang hidup seseorang sedangkan diri kita sendiri.

” Mengapa, begitu bisa menjadi pertumbuhan yang akan dilakukan pada hidup manusia menjaga keamanan dan kesehatan bagi seseorang di sekitaran, sekiraNya. Ketika seseorang keluar dari rumah dengan kesehatan sehat dan baik aman. ialah menaungi kita, bayangkan perkembangan jaman dulu dari moyang kita dengan sekarang berbeda karena mengapa, di antara dua perbedaan ini yang di lakukan masih banyak lagi yang tidak pernah di latih dan tidak biasa mengatur dalam kehidupan insan (Manusia) secara moyang primer dan sekunder kebudayaan Papua dan seluruh Indonesia , jika sekarang ini yang di gunakan untuk primer” yang di gunakan untuk anyam noken dengan tali benang, manila, jarum besi, buatan dari pabrik, sedangkan sekunder yang digunakan dulu moyang kita di Papua adalah ketika membuat Noken di gunakan untuk, moge, noken, baju, dll. ini yang berfungsi untuk buatan dari kulit kayu, itulah perbedaan di antara dua jenis Dulu dan sekarang.

” Dua antara perbedaan dengan melatih diri kedalam fokus sifat yang dimaklumi oleh seseorang yakni sesungguhnya di dapur dan di sekolah jika situasi melihat perkembangan sekarang ini, Dilain kali harus berdasarkan bahwa segala pembentukan dan pemantok_kan tongkat kita yang terlebih dahulu kedalam keluarga di dapur kita, ‘bukan tempat orang lain, hanyalah kesenangan itu soal biasa di jalankan namun jangan kasih pikiran yang berfikir positif, suatu bersama dengan orang tersebut di lingkungan kampung maupun di daerah orang, karena banyak orang yang tidak serius memikirkan tentang situasi positif yang baik itu. pada pukul. 08. 11. Pagi WPB. ( Waktu Papua Barat).

” Sejak batin Berangkat dari dapur Mesti segala ubah akan mudah menjawab untuk kedepan kita lebih dewasa lagi, tapi itu kehendak-kan diri kita masing masing bukan dia sendiri akan datang mempelajari kita, melainkan juga hujan saja dia sendiri bisa akan datang itu pun tergantung dari cuaca di langit ketika cuaca curam hujan pun semakin menurun banyak derasNya, demikian pula “kini saya ingatkan kembali bahwa cuma tulis menulis opini di layar”, jika saya coba coba dan mencoba menulis terus, pasti mudah mudahan harapan saya seorang menjadi penulis, pelatihan saya di laksanakan tamu, tempat tidur jalan bogonfil, timika Papua

Kegiatan pelatihan coba coba dan mencoba menulis diri saya sendiri untuk mengenai topik yang akan bahas ada di atas ini setiap orang perlu belajar lebih khususnya bagi masa pelajar harus fokus bahwa berangkat dari pusat sumber belajar dari dapur karena di setiap dapur menjadi pusat sumber mendirikan pondasi sebagai pengantar hidup kita kedepan sepanjang hari yakni tiga faktor tersebut: 1. dalam keluarga, 2. dalam gereja, 3. dalam sekolah , ketiga berfungsi untuk memberikan arahan dan tujuan kita semakin akan berselancar secara mandiri profesional, berjalan dengan baik dan semua kesulitan akan mudah di hadapi “Johni, harapnya. “TutupNya, Pada hari Minggu 17 juli 2022.

Penulis: Adalah siswa yang kemajuan tinggi, sedang nanggur selama satu tahun tinggal di timika Papua**